Powered By Blogger

Minggu, 23 Oktober 2011

Jogja Java Carnival

Jogja Java Carnival yang di gelar dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) kota Yogyakarta yang ke-255 kemarin malam pada tanggal 22 Oktober 2011 berlangsung sangat meriah. Jalan malioboro yang sengaja ditutup dan di sterilkan dari kendaraan bermotor untuk acara ini. Acara ini dipadati dengan ribuan warga dari berbagai tempat yang ingin menyaksikan karnaval ini. Mereka yang ingin menonton acara ini harus memarkirkan kendaraan mereka diluar jalan yang dilalui carnival.

Karnaval ini digelar di jalan Malioboro mulai pukul 07.00 WIB. Dimulai dari Lapangan parkir Abu Bakar Ali disebelah utara hotel Inna Garuda dan jalan sebelah barat jalan malioboro melewati sepanjang jalan malioboro,higga berahir di lapangan Alun-alun utara . Mereka mempertunjukkan penampilan mereka dengan tarian, kostum yang menarik dan efek lampu pada hiasan kendaraan mereka.




Jogja Java Carnival 2011 yang digelar malam ini mengangkat tema "Magnificence World" atau "Magniworld".

Karnaval ini di ikuti oleh berbagai kelompok kesenian baik yang berasal dari Jogja maupun dari luar Jogja,dan dari Negara lain,meraka berbaur menjadi satu untukmenunjukkan performa mereka disepanjang jalan malioboro. Salah satu yang menarik dari pertunjukkan ini Aadalah adanya rombongan karnaval komodo yang sekaligus bisa menggalang dukungan untuk Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Pada rombongan karnaval komodo tersebut ada sebuah patung komodo yang besar dan diikuti dengan manusia yang memakai kostum komodo dibelakangnya,menari sekaligus menyapa pengunjung Jogja Java Carniva.



Karnaval yang disiarkan secara lagsung oleh salah satu setasiun televisi nasional ini mampu menarik antusiasme ribuan warga yang memadati sepanjang jalan malioboro mulai dari warga lokal, wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk menyaksikan pertunjukan ini hingga usai.Mereka rela berjalan kaki mulai dari jalan malioboro, karena akses melewati jalan malioboro sudah ditutup semenjak pukul 18.00 WIB. Ratusan wartawan maupun penghobi fotografi sengaja datang dan rela berdesak-desakan untuk memperoleh gambar yag bagus dari acara ini. Dalam carnival ini panitia juga menyediakan fasilitas berupa panggung khusus bagi mereka yang tidak ingin berdesak-desakan dengan orang lain ketika mengambil foto dengan membeli tiket khusus yang disediakan oleh panitia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar