Powered By Blogger

Minggu, 03 Juli 2011

Pesan trend Ilmu Giri

Setelah berfikir mengenai tempat unik dan menarik yang saya ketahui di daerah gunung kidul, sesuatu yang terlintas di fikiran saya langsung mengarah ke sebuah lokasi yang bernama desa Kebangsaan. Desa Kebangsaan adalah nama sebuah lokasi yang terletak di Pesan trend Ilmu Giri, dusun Nagasari, Desa Selopamioro, kecamatan imogiri bantul Yogyakarta, yang membutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi nya berada di gunung kidul yang membuat tempat ini terasa sejuk,nyaman dan mempunyai pemandangan yang indah.





Lokasi tersebut merupakan sebuah lokasi yang di rintis oleh HM Nasrudin Anshori.Beliau bekerja sebagai peneliti lepas untuk LP3ES Jakarta,LIPI,LSAF dan P3M untuk kajian sosial budaya dan agama selama hamper satu dasawarsa antara pertengahan tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an. Selain peneliti Beliau juga suka menulis, tulisannya berupa puisi, esay, dan opini dipublikasikan oleh Majalah Prisma, Horison, Editor, Panji Masyarakat, Tempo, Amanah, Kiblat serta sejumlah harian seperti kompas ,Republika, Bisnis Indonesia, The Jakarta Post, Sinar Harapan, Suara Pembaruan,Media Indonesia dan Koran lokal Jogja seperti Kedaulatan Rakyat dan Bernas. Menjadi pembicara pada seminar local,nasional,dan internasional. Beliau juga melakukan “perjalanan budaya” di puluhan negara, melakukan “penelitian sosial” di seluruh provinsi di Indonesia, menjadi stef ahli sejumlah guburnur dan mentri. Beliau juga aktif menulissejumlah buku yang antara lain di terbitkan Pustaka LP3ES Indonesia berjudul Berjuang dari pinggir(1994),Lemhanas berjudul Civil Society : Tantangan dan tentanga(1994)serta sjumlah biografi par jenderal dan menteri. Bersama Dedy Mizwar dan sineas sinetron yang lainmenjadi produser berbagai sinetron antara lain Pelangi di Ufuk Senja (SCTV), Bingkisan Untuk Presiden (RCTI), Lorong Waktu (SCTV) serta sejumlah sinetron idealis yang lain. Setelah hampir 20 tahunan berada di Jakarta dan sejumlah kota besar lain,sejak tahun 2003 menetap di Jogja dan mewakafkan dirinya untuk menemani dan melayani masyarakat miskin,khususnya di bidang konservasi lingkungan dan budaya, pendidikan andragogi untuk kaum pinggiran,serta penggiat social entrepreneurship melalui kearifan local untuk kesejahteraan masyarakat miskin. Kini setiap minggunya mengisi Analisis dan Ulasan bertema social-budaya-agama-lingkungan hidupdi harian Kedaulatan Rakyat dan Jogja TV,mengisi tausiah di RRI, Pro-2 FM, serta menjadi narasumber untuk seminar lokakarya, diskusi,dan pengajian di berbagai tempat. Beliau ini merupakan sosok yang peduli dengan lingkungan melalui program tanam pohn jati yang menurut saya program yang sangat brilian mengingat daerah imogiri merupakan daerah yang bertanah kapur sehinga sesuai bagi pohon jati untuk tumbuh.



Bangunan utamanya terdiri dari dua bangunan utama,satu dapur dan satu masjid yang terletak bersebelahan ini terasa sejuk dan nyaman,dikelilingi pohon jati dan beberapa pohon keras lainnya yang semakin menunjukkan konsep hijaunya. Setelah keluar pintu gerbang kebangsaan kita akan langsung berhadapan dengan pemandangan imogiri yang bisa terlihat dari atas. Tempat ini sering dikujungi mahasiswa untuk kegiatan mereka seperti makrab,pelatihan,dan untuk sekedar belajar.


Jadi bagi anda pecinta tempat unk dan menarik tidak ada salah nya memasukkan tempat ini ke daftar tempat yang anda kunjungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar